Selasa, 11 Desember 2012

KOTA LAMA BANYUMAS


Kota Tua Banyumas

OPINI | 01 November 2012 | 11:09 Dibaca: 285   Komentar: 0   4 inspiratif
13516851501941814562
Monumen Jendral Gatot Soebroto. Foto milik Kusmanto
Banyumas adalah kota tua yang pernah berjaya dan pernah sebagai pusat pemerintahan.
Tetapi setelah pusat pemerintahan dialihkan ke Purwokerto, situasi berubah drastis.
Saat ini situasinya sangat memprihatikan dan bisa dikatakan sebagai :
Kota yang pernah berjaya tetapi sedang tidur terlalu lama karena ditinggalkan pemiliknya.
Di suatu hari; disaat saya masih kecil dan setelah mandi sore hari, saya sering duduk dengan seorang guru. Guru tersebut banyak cerita tentang aneka dogeng atau legenda di nusantara kita ini.
Salah satunya adalah cerita tentang asal usul desa Banyumas.
Desa yang kekurangan air, kemudian ada mujisat sehingga air berkualitas emas.
Itu adalah cerita jaman dahulu. Sekarang ini, saya tidak pernah tau dan tidak tertarik lagi untuk mencari tahu kebenarannya cerita itu.
Yang menjadikan saya tertarik ke Banyumas adalah ketidak sengajaan saya saat pulang dari wisata pantai selatan pulau Jawa bagian Barat.
13516874511527114265
Kompasiana Purwokerto: Bapak Singgih dan Ardhisa. Difoto oleh Kusmanto
Secara iseng saya berkomunikasi dengan Kompasiana di Purwokerto, yaitu bapak Singgih.
Dan ternyata dalam kurun waktu 2 mingguan kami berjumpa dua kali.
Saya datang lagi karena memang ingin foto bersama anak istri dikota tua Banyumas.
Saat pertama kali berkunjung ke kota Banyumas; suasana saat itu sudah malam hari, sehingga kami hanya bisa berfoto apa adanya saja.
Tujuan saya saat ini hanya sekedar melihat bangunan kuno dan menandai posisi GPS di foto.
Dengan demikian suatu waktu saya bisa tau lokasi tersebut dan saya bisa datang lagi tanpa kesasar.
Ada banyak bangunan bekas Belanda yang sudah sangat hancur. Tetapi ada juga yang masih dirawat dengan baik, walau pemiliknya berada diluar kota atau di Jakarta.
Sayang sekali, bangunan dan lingkungan kota tua yang pernag bersejarah menjadi lapuk dimakan waktu.
13517425311955301070
Masa kejayaan pabrik gula. Foto milik Kusmanto
1351685506300255685
Masa Kejayaan Pabrik Gula Kalibagor sudah berakhir lama. Foto milik Kusmanto
1351685755730330425
Rumah tua jaman Belanda pada saat jayanya pabrik gula. Foto milik Kusmanto
13517428201460640749
Dirumah ini saya belum berkesempatan untuk foto istri saya dengan pakaian jaman kuno dan sedang bermain dengan anak. Rencananya lain waktu akan kesini lagi. Foto milik Kusmanto
Seminggu kemudian, saya datang lagi dan dipandu oleh Bapak Singgih dan Bapak Ardhiasa.
Setelah makan sate jamur pak Singgih segera kami menuju kota Banyumas.
Tujuan kami adalah bekas kantor pemerintahan sebelum dipindahkan ke kota Purwokerto.
1351685958568679734
Pintu gerbang Pendopo. Foto milik Kusmanto
1351686239396408991
Pak Singgih di area Pendopo. Foto milik Kusmanto
1351686388431470687
Tugu didepan pendopo. Sayang sekali ada kabel listrik di lampu tugu. Foto milik Kusmanto
13517431511672692695
Gamelan didalam museum wayang. Foto milik Kusmanto
13517432411742386980
Patung di depan museum wayang. Foto milik Kusmanto
Pertama tama kami parkir mobil di lapangan pendopo bekas kantor pemerintahan.
Di tempat ini juga ada museum wayang.
Kemudian kami berfoto diluar area pendopo.
Tampak ada bangunan rumah tahanan bekas Belanda, tetapi tampak muka nya sudah direhab.
1351686543870772645
Rumah tahanan di depan samping kiri pendopo. Foto milik Kusmanto
1351686669191008128
Disebalaj kanan pendopo ada Mesjid tua dan bersejarah. Foto milik Kusmanto

Kemudian kami berjalan sekitar dua menit dan tibalah kami di sekolah jaman Belanda yang masih berfungsi sebagai sekolah.
13516852752026837843
Foto pak Singgih dan pak Ardhiasa didepan gedung sekolah. Difoto oleh Kusmanto
Pulang dari gedung sekolah, saya berfoto anak istri saya disekitar pendopo.
13516878911868940916
Jendela jaman Belanda. Foto milik Kusmanto
13516880011524052008
Lampu jaman kuno. Foto milik Kusmanto
1351688101423934937
Seorang ibu dengan anaknya sedang bercanda di pendopo. Foto milik Kusmanto
13516881941781525368
Seorang anak sedang bermain di tangga pendopo. Foto milik Kusmanto
Setelah kami puas berfoto ria disekitar bekas kantor pemerintahan kota Banyumas, maka kami menuju rumah tua.
Kota tua yang telah kami tandai lokasi GPS nya. Tetapi kami juga dipandu oleh kompasiana Purwokerto, bapak Ardhiasa.
Sebenarnya masih banyak yang bagus atau rusak. Tetapi kami memilih yang bagus untuk kami foto.
Setelah kami minta ijin dengan penunggu rumahnya, maka kami sangat hati hati.
Maklum lah, yang punya berada diluar kota. Dan didalamnya memang sudah tua.
Yang menarik untuk kami berfoto disana adalah kesan rumah tua.
Saat saya kecil, pernah kami tinggal (bukan milik kami) di rumah sangat tua.
Ayah saya juga hobby foto. Tetapi jaman itu ditahun 1970an masih dengan film.
Ada banyak foto, tetapi entah kemana dan sayangnya tidak ada lagi foto foto jaman dahulu.
Dengan adanya foto ini, minimal saya bisa berfoto dirumah tua dengan kesan kuno.
13516893182023230006
Keluarga kecil yang bahagia. Foto milik Kusmanto
13516894811610499324
Kompasiana Purwokerto, Ardhiasa, James Bond tanpa pistol tetapi dengan kamera. difoto oleh Kusmanto
13516900381339231279
Foto milik Kusmanto
1351690205993006814
James Bond tanpa pistol tetapi dengan kamera. Difoto oleh Kusmanto
13516903071768866649
Foto milik Kusmanto
13517565531055180860
Anak kecil pegang batu untuk tante Esther Esther yang suka menulis di kompasiana. Foto milik Kusmanto
135175683626410777
Pak Singgih dengan keponakannya. Di foto oleh Paparazi Purwokerto - Ardhiasa
Setelah kami letih berfoto ria, kami segera menuju rumah makan bapak Singgih di Purwokerto.
Kami harus isi tenaga dahulu sebelum beraktivitas lagi.
Tentang rumah makan sate jamur bapak Singgih sudah saya tulis dalam artikel juga.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar