Mengenal Lebih Dekat Getuk Goreng Sokaraja
REP | 02 June 2012 | 21:20
Jika sedang melintasi kota Purwokerto, Jawa
Tengah jangan lupa singgah di Sokaraja. Lokasi Sokaraja berada di
sebelah tenggara kota Purwokerto, tepatnya di persimpangan jalan yang
menuju ke Semarang dan ke arah Yogyakarta. Di sepanjang Jalan Jenderal
Soedirman, Sokaraja akan ditemui banyak sekali penjaja getuk goreng.
Getuk goreng Sokaraja memiliki sensasi manis dan gurih di lidah. Getuk
unik ini terbuat dari olahan singkong yang dibumbui gula kelapa.
Di balik sensasi manis dan gurihnya Getuk
goreng Sokaraja terdapat sejarah yang unik. Kudapan legit ini ditemukan
secara tak sengaja oleh Sanpirngad, seorang penjual nasi keliling di
daerah Sokaraja pada 1918. Pada suatu hari getuk yang dijualnya tidak
laku. Ia pun mencari akal agar getuk tersebut masih bisa dikonsumsi.
Lalu Sanpirngad menggoreng getuk yang tidak habis dijual itu. Tak
disangka, makanan baru ini justru lebih digemari pembeli.
Sanpirngad mewariskan warung getuknya kepada
Tohirin, menantunya. Di tangan Tohirin, getuk goreng mencapai masa
kejayaan. Dia bahkan mampu mengubah sebuah warung nasi rames menjadi
tiga buah toko getuk goreng di Sokaraja. Oleh anak cucu Tohirin, tiga
toko itu dikembangkan lagi sampai akhirnya menjadi sembilan buah toko,
delapan di antaranya di Sokaraja dan satu toko di Buntu Banyumas. Saat
ini, delapan toko Getuk Goreng Sokaraja dengan mudah ditemui di
sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, Sokaraja.
Di luar dinasti Tohirin, banyak orang yang
mendirikan pusat-pusat jajanan khas Purwokerto dengan menu utama getuk
goreng. Tak heran jika para penjual getuk goreng di sepanjang Jalan
Jenderal Soedirman ini sebagian besar masih terikat darah. Proses
pembuatan Getuk Goreng Sokaraja ini sama dengan pembuatan getuk pada
umumnya. Setelah singkong dikupas dan dicuci bersih kemudian direbus.
Setelah matang barulah masuk proses penumbukan dengan penambahan gula
merah pilihan untuk menghasilkan getuk dengan kualitas yang baik.
Keunikan dalam membuat Getuk Goreng Sokaraja ini adalah pada proses
penumbukan singkong harus dilakukan minimal tiga orang agar menghasilkan
rasa yang enak.
Kini, banyak inovasi yang dilakukan para
pembuat getuk goreng. Dulu, Getuk Goreng Sokaraja hanya dikenal dalam
rasa gula merah. Tapi saat ini, muncul getuk goreng dengan rasa coklat
dan durian. Harga per satu kilogramnya antara Rp 20.000 hingga Rp
30.000. Yang lebih menarik lagi, kemasan Getuk Goreng Sokaraja selalu
memakai besek atau wadah yang terbuat dari anyaman bambu.
SOKARAJA CITY
Sokaraja adalah sebuah kecamatan dari kabupaten Banyumas, terletak
diantara kota Banyumas, Purbalingga dan Purworkerto. Namun meskipun
hanya sebuah kecamatan, didaerah ini sangat terkenal dengan kulinernya
yaitu Soto Sokaraja dan Getuk Goreng.
Disalahsatu jalan di Sokaraja yaitu jalan Soedirman, boleh dibilang
pusatnya pedagang getuk dan soto atau juga dikenal sebagai sroto. Karena
banyak sekali dijumpai toko-toko yang berjualan kedua makanan tersebut.Dijalan tersebut ada 2 tempat penjual soto yang lumayan populer yaitu Raja Soto Lama H. Suradi dan Soto Kecik.
Pada kesempatan ini kami mencoba Raja Soto Lama H Suradi, yang memiliki beberapa outlet dijalan ini, kami mencoba salahsatu outletnya yang terletak bersebelahan persis dengan Soto Kecik.
Ditempat ini ada pilihan soto daging maupun ayam. untuk soto daging, dagingnya cukup empuk dan memang enak, tetap ada campuran sohun, krupuk berwarna, dan yang pasti bumbu kacang.
Ya memang bumbu kacang adalah cirikhas soto sokaraja. Jadi pasti akan dijumpai setiap anda menikmati soto sokaraja.
Sedangkan untuk soto ayam rasanya sedikit berbeda dengan soto jalan bank di Purwokerto karena ada rasa manis sedikit. Namun tetap enak apalagi kan sekarang makan didaerahnya.
selain soto ayam dan daging juga tersedia soto lainnya seperti babat iso, sekengkel urat.
Dan tentu akan lebih enak pula apabila dimakan dengan tempe mendoan, sayang karena kami datang masih terlalu pagi, sehingga mendoannya belum matang. Dan untuk mengobati rasa kepengen, akhirnya kami beli mendoan di penjual yang didekat lampu lalu lintas.
Sebenarnya di kota ini ada lagi tempat soto yang lumayan terkenal, yang dikenal dengan nama Soto Sutri, namun lokasinya agak berbeda sendiri, tidak berada dijalan besar ini namun di jalan kecil yang mirip gang tapi mobil tetap bisa masuk kalau tidak salah namanya jalan pramuka. Jalan ini terletak didekat lampu lintas antara jalan Sudirman dan jalan yang menuju ke arah Purwokerto (lihat arah panah merah). Sayang pada kesempatan ini kami belum bisa mencoba karena masih tutup (libur). Dan soto ini sebenarnya menjadi tujuan awal kami, tapi karena tutup akhirnya kami memutuskan untuk mencoba soto sokaraja yang lain.
Untuk menuju lokasi Raja Soto Lama, cukup mudah, karena jalan Soedirman termasuk jalan besar, dan pasti akan dilewati apabila orang menuju Purwokerto – Purbalingga/Banyumas.
Raja Soto Lama H. Suradi
Jl. Jend. Soedirman No 46
Telp : 0281 – 926 088 8, 0812 267 77792, 0852 910 38470
Bagi pengguna Blackberry, bisa langsung menggunakan link Blackberry Map dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar